Minggu, 30 Oktober 2011

Pesan dan kesanku tentang teman-teman dan Asiti (Nama desa di kabupaten Kebar)


Itulah kata yang pertama terpikir dalam benakku. Hutan dan pemandangan alam yang masih asli, bisa kutemui disepanjang jalan menuju kebar, gunung-gunung tinggi bediri tegak seakan mengajak kita untuk kembali mengingat pada keagungan Tuhan YME, Dia-lah pencipta alam semesta ini. Aku terkesan ketika aku melihat hamparan hutan dan padang ilalang yang tersusun rapi sejauh mata memandang, menyimpan kekayaan alam yang tiada tara. Sekilas aku mengambil potretnya pada waktu itu untuk aku abadikan, sungguh sayang jika semua ini akan berakhir akibat ulah tangan manusia dengan alasan kemajuan. Ya, itulah secuil gambaran ceritaku tentang Kebar.

Pesan dan kesanku tentang teman-teman dan Asiti (Nama desa di kabupaten Kebar)
MUDAH MENGAMBIL KESIMPULAN. Ya, harus ku akui inilah yang terdapat dalam diri setiap kawan-kawanku tanpa kecuali aku sejenak kita tinggal di Asiti. Entah kesimpulan itu benar atau salah, begitulah yang terlintas dalam pikiranku. Yang jelas, kami semua memiliki alasan untuk itu. Mungkin,,, faktor lingkunganlah yang mempengaruhi cara berfikir kami, tapi sayang, kami adalah manusia yang terdidik. Malu sebenarnya jika Aku harus menyandang predikat sebagai mahasiswa, tapi pola pikir masih jauh seperti yang diharapkan. Sengaja aku menulis ini dengan kata “Aku”. Banyak diantara mereka yang lebih buruk dari itu, sebutlah si Anu, si Itu dan si Ini. Singkat saja, pesanku..... HARGAILAH ORANG LAIN JIKA KAU INGIN DI HARGAI, PANDAI-PANDAILAH BERGAUL DENGAN ORANG LAIN, DAN JANGAN MUDAH MENGAMBIL KESIMPULAN JIKA KAU BELUM YAKIN AKAN KESIMPULAN YANG KAU BERIKAN, karena pada hakikatnya sampai matipun manusia akan tetap membutuhkan orang lain
Salam damai dariku......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar